Pelajaran Pembagian

Pelajaran matematika yang pertama kali diajarkan oleh guru, waktu kita TK atau SD adalah penambahan (+)..
Setelah jago dengan menambah, baru mereka mengajarkan dengan pengurangan (-). Yang paling senang biasanya dengan pengalian (x), karena jumlah totalnya akan menjadi semakin banyak.

Yang paling sulit dalam pelajaran matematika adalah pembagian (:)
Nah mengingat pembelajaran masa anak-anak akan berdampak pada perilaku mereka di saat menginjak dewasa, maka bisa ditarik kesimpulan
Hal yang paling sulit untuk dilakukan adalah pembagian
Baik itu pembagian harta kekayaan
Pembagian bonus untuk karyawan
Pembagian jatah kendurian
Pembagian hasil rampokan
Pembagian hasil usaha (kalau ini sudah ada aturannya dan mata2 yang memperhatikan banyak dan ada unsur penambahannya, jadi lebih mudah)
Sampai yang paling kasat mata..pembagian pekerjaan dalam tim kerja..juga kelihatannya menjadi momok yang menyulitkan

Jika anda mengalami hal seperti ini, anda mungkin bisa merasakannya..betapa pelajaran pembagian ternyata sulit
“Sudah hampir 1 tahun bekerja, si bos masih aja main lempar kerjaan kesana-kemari
Seenaknya aja, padahal sudah jelas tag line pekerjaan bidang masing-masing (job desk pastinya si bos dong yang bagi)….”
Apa hal ini dialami oleh semua atasan atau hanya orang-orang tertentu yang beruntung mengalaminya?????
Mungkin solusinya adalah kembali mengajarkan pelajaran matematika pada mereka..
Piuuuuuhhhh…..jadi kembali ke usia 5 tahun saja
Dan kembali menegaskan…kedewasaan bukan ditentukan oleh usia seseorang
Tapi kebijaksanaan yang dimilikinya.

Belum ada Komentar untuk "Pelajaran Pembagian"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel