Program Dukungan Psikososial sebagai Pendekatan Penanganan Korban Bencana

Dukungan Kelompok Kepada TKI Purna Bermasalah dari Lombok Timur
Salah satu layanan PSP PMI
Sumber : Dokumen Pribadi



Tulisan ini adalah bagian terakhir dari trauma dan bencana. Anda bisa melihat bagian 1 di sini dan bagian 2 di sini

Program dukungan psikososial merupakan suatu pendekatan kepada para korban bencana, bencana alam atau kekerasan, yang bertujuan mendorong ketahanan individu dan masyarakat. Program ini bertujuan untuk kembalinya kehidupan normal, memfasilitasi partisipasi masyarakat yang terkena dampak untuk mencapai pemulihan dan mencegah konsekuensi patologis dari situasi yang traumatis. Dukungan psikososial dibutuhkan oleh semua orang yang mengalami bencana dalam derajat yang berbeda-beda.
Prinsip Dasar Program Dukungan Sosial
1.       Bagian integral dari siklus penanggulangan bencana
2.       Upayakan agar secepatnya kembali ke kehidupan normal.
3.       Informasi dan psikoedukasi - reaksi normal dalam situasi abnormal
4.       Diberikan bersama program bantuan bencana lainnya (medis, logistik)
5.       Petugas memiliki ketrampilan teknis dasar dukungan psikososial
6.       Diberikan secepat mungkin dengan prinsip transparansi dan pelibatan masyarakat dalam konteks budaya lokal.
7.       Perlu didukung oleh tenaga profesional kesehatan  mental
8.       Panduan singkat Tehnik Dukungan Psikososial

PMI dan Program Dukungan Psikosial
PMI telah melakukan Program dukungan psikososial dalam kondisi bencana, fase rehabilitasi baik bencana alam maupun pada bencana karena ulah manusia (Terorisme, Konflik). Pada situasi normal, PMI melakukan pelatihan kepada staf dan relawan, program penanganan/ bantuan pada kelompok rentan/ disabilitas. PMI juga melakukan program PSP dengan melakukan debriefing  kepada TKI Pasca bermasalah yang bekerja sama dengan BNP2TKI.
Respon masyarakat terhadap bencana biasanya melalui 4 tahapan, yaitu :
a.       Fase heroik, bertambahnya energi yang dicirikan individu dan komunitas mencurahkan seluruh tenaga untuk aktivitas penyelamatan, perlindungan dsb
b.      Fase bulan madu, optimisme dan harapan penyintass akibat banyaknya perhatian dari luar
c.       Fase Realita
d.      Fase Restabilisasi

Jika dibandingkan antara siklus manajemen bencana dan fase respon psikososial  maka akan terlihat sbb:
Siklus Manajemen Bencana
Fase Respon Psikososial
Intervensi Psikososial yang dilakukan
Fase Pra Bencana :
a.       Prevensi (Pencegahan)
b.       Mitigasi (Peredaan)
c.       Preparedness
d.       Prediksi
Fase pra bencana (Peringatan dan Ancaman)
- Pelatihan & Pendidikan Staf, Relawan ttd Manajemen stress, PFA
- Mengembangan relasi/ kerjasama dengan stakeholder
- Campaign publik
- Advokasi ke pemerintah

Fase Bencana
Fase kejadian

Fase Pasca Bencana
a.       Respon
b.       Rehabilitasi dan Rekonstruksi
Fase Pasca Bencana
a.       Fase heroic/ Resque
b.      Fase Pendataan (Inventory/ Asesmen)
-          Bulan madu
-          Realita
c.       Fase Pemulihan & Rekonstruksi
Asesmen
PFA
Manajemen Stres
Psikoedukasi pd penyintas, media (do no harm)
Sistim Rujukan


Perbedaan Dukungan Psikososial Sosial vs Pendekatan individual



Pendekatan Individual
Program PSP
Fokus pada individu
Fokus pada individu dan lingkungan yang memilihi hubungan yang saling terkait dan mempengaruhi
Farmakologi dan Psikoterapi
Farmakologi : obat-obatan ....(masih kontroversial
Konseling/ Psikoterapy
-          Anxiety management (relaxaxion training, breathing retraining, positive thinking/ selftalk, assertiveness training, though stopping)
-          Cognitive therapy, membantu mengubah kepercayaan yang tidak rasional yg engganggu emosi d kegiatan hidup sehari-hari
-          Exposure therapu

Makhluk Sosial- Dukungan Sosial (Informasi, Emosional, Instrumental, Apraisal)
Support Group Therapy

PMI melakukan Pelatihan Dukungan Psikososial kepada internal sdm baik itu staf dan relawan. Pelatihan PSP termasuk jenis pelatihan spesialisasi. Jenis pelatihan PSP yaitu : pelatihan PSP, Pelatihan dukungan kelompok, pelatihan pertolongan pertama psikologis (PFA), Pelatihan Pelatih.

Melalui pelatihan, peserta akan lebih memahami tentang :
Siapa saja yang perlu dukungan?
Siapa saja yang disebut rentan ?
Setujukah anda jika saya mengatakan semua individu yang mengalami bencana adalah individu yang rentan ?
Dukungan PSP pada kelompok tertentu : Anak-anak, Remaja, Wanita hamil dan menyusui, Wanita dan Pria Dewasa, Kaum Difabel, Lansia.
Bagaimana dukungan Psikososial diberikan?

Apakah anda berminat bergabung? Silahkan hubungi PMI Cabang/ Provinsi terdekat. 



Sumber :
Bahan Bacaan Manual Dukungan Psikososial, PMI. 2014
Trauma healing beyound intractability, internet
Roan (2003)
Konseling pada anak yang mengalami stres pasca trauma bencana merapi melalui play therapy (Riana Mashar)
Kaplan 1998


Belum ada Komentar untuk "Program Dukungan Psikososial sebagai Pendekatan Penanganan Korban Bencana"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel