Arti Sahabat Buatku, Tak sekedar "Kepompong"
Assalamu’alaikum
Di hari yang indah ini, ijinkan saya
mengucapkan minal aidzin walfaidzin terlebih dahulu. Mumpung masih dalam nuansa
bulan syawal. Semoga kita semua diberikan nikmat, hidayah dan kemuliaan dari
ibadah pada bulan Ramadhan yang telah kita lalui.
Bersambung ucapan maaf, ijinkan
saya mengejar ketertinggalan karena menunggak #arisangandjelrel. Rasanya selalu kepikiran karena serasa
memiliki hutang yang sangat banyak. Padahal
selama periode liburan sekolah dan lebaran malah membuat saya banyak berpikir.
Ya, berpikir untuk menulis. Selain porsi bermain dan berkumpul keluarga ya.
Namun sayangnya, upaya berpikir ya sebatas itu. Action menulisnya bisa dibilang sangat minimalis. Hehehe, boro-boro
kepegang laptop. Undangan reuni aja beberapa saya tolak. HAHAHAY...
Baiklah, lupakan itu. Mari kita kembali pada tugas kita.
Sebuah tema yang sangat menarik tentang sahabat oleh mbak Agustina dan mbak Nunung. Saya mengenal mbak Agustina sebagai pebisnis dan penulis yang ulet. Semoga saya kelak bisa mengikuti langkah suksesnya. Sedang mbak Nunung sangat kreatif, menulis tentang parenting. Kalau saya, belum sanggup. Sampai sekarang baru 1 buku yang berhasil saya tulis. Empat jempol deh buat kedua sahabat cantik ini dari GANDJEL REL.
Tentang sahabat, ada yang kenal dengan wajah imut bin amit band papan atas ini?
![]() |
Sheila on 7, Era 90-an Sumber : http://www.bintang.com |
Yups Sheila on 7. Hayooo tunjuk tangan generasi 90-an. Toss dulu ah,
Saking terpesona dengan mereka, saya dulu pernah nekat manjat pagar kos-kosan demi nonton konser di GOR Lama di kota saya. Tentunya dengan sahabat-sahabat saya semasa SMA.
Tentang arti sahabat, kamu pasti tidak asing dengan lirik lagu ini kan...
Sahabat Sejatiku
Hilangkah Dari Ingatanmu
Di Hari Kita Saling Berbagi
Dengan Kotak Sejuta Mimpi
Aku Datang Menghampirimu
Kuperlihat Semua Hartaku
Kita S'lalu Berpendapat
Kita Ini Yang Terhebat
Kesombongan Di Masa Muda Yang Indah
Aku Raja Kaupun Raja
Aku Hitam Kaupun Hitam
Arti Teman Lebih Dari Sekedar Materi
Pegang Pundakku, Jangan Pernah Lepaskan
Bila Ku Mulai Lelah?Lelah
Dan Tak Bersinar
Remas Sayapku, Jangan Pernah Lepaskan
Bila Ku Ingin Terbang?Terbang Meninggalkanmu
Ku S'lalu Membanggakanmu
Kaupun S'lalu Menyanjungku
Aku Dan Kamu Darah Abadi
Demi Bermain Bersama
Kita lupakan Segalanya
Merdeka Kita, Kita Merdeka
Seiring dengan berjalannya waktu, saya semakin memahami makna sahabat. Bahwa seorang sahabat beda dengan teman. Sahabat terbentuk oleh jalinan waktu yang semakin menguatkan. Sedangkan pertemanan bisa kapan aja terjalin, Melalui pertemuan langsung atau bahkan tidak pernah saling berjumpa, kita bisa mendapatkan teman baru. Contohnya melalui jaringan sosial media. Dalam hitungan hari kita bisa mendapatkan belasan like dari teman baru kita, dan bahkan puluhan permintaan pertemanan. Tetapi belum tentu mereka semua bisa menjadi sahabat kita.
Saya bersyukur, karena tahun ini dapat dipertemukan dengan sahabat lama saya. Ya, seperti halnya tren masa kini, ketika lebaran_ramai orang melaksanakan reuni SMA, SMP bahkan SD. Sayangnya, saya berlum berhasil menyatukan sahabat SD. Karena baru dua orang yang berhasil ditemui. Berbeda dengan SMP dan seterusnya yang tertolong dengan media sosmed sehingga komunikasi inten s bisa terjalin.
Ini adalah sedikit dari potret dari pertemuan itu.
![]() |
Bersama sahabat sma kelas 1 dan 2 (7) |
![]() |
Sahabat SMA dari kampung Meskipun #ndeso yang penting ketjeh |
![]() |
Bareng anak-anak IPA 4 |
Dengan sahabat kita bisa mengukir kebaikan bersama. Saya bersyukur karena dipertemukan dengan teman-teman smp dengan misi yang sama. Unity and solidarity. Dan alhamdulillah terwujudlah kegiatan berbagi dengan anak yatim dan dhuafa di momen Ramadhan kali ini.
![]() |
Acara silaturahmi dan pemberian santunan dari Alumni cah A SMPN 1 Winong |
Acara silaturahmi dan santunan kepada anak yatim dan dhuafa secara lengkap dirangkum disini.
![]() |
Cah A SMP N 1 Winong |
Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda, "Seorang mukmin cerminan dari saudaranya yang mukmin."
Disini, kita bisa memilih sahabat seperti apa yang ingin kita miliki. Apakah dia yang suka berbuat kebaikan atau kemungkaran. Karena sekali kita memilih sahabat, selamanya kitapun harus menjaganya. Laksana tubuh, bila kita sakit maka sahabat pun akan sakit. Tanpa diminta ataupun disuruh, sahabat akan hadir ketika kita mengalami kesulitan. Dengan dilandasi keikhlasan, bukan paksaan apalagi pamrih.
Jadi, setujukan jika "sahabat tidaklah sekedar kepompong"?.
Belum ada Komentar untuk "Arti Sahabat Buatku, Tak sekedar "Kepompong""
Posting Komentar