Hobi Traveling Bersama Keluarga? Empat Hal ini Penting untuk Diperhatikan
Siapa orang yang paling ingin kamu ajak travelling?
Jika pertanyaan itu dilontarkan, maka bisa dipastikan banyak yang akan memberi
jawaban sama, yaitu : Keluarga. Ya, tentu saja. Waktu luang
biasanya dimanfaatkan untuk travelling bersama keluarga tercinta. Hal ini
dilakukan karena banyak manfaat yang bisa didapatkan. Diantaranya yaitu mempererat rasa sayang diantara keluarga dan demi
melepas stres atas rutinitas sehari-hari.
Dahulu, ketika moda transportasi belum banyak
berkembang pesat seperti sekarang, liburan keluarga biasanya terbatas di
objek-objek wisata dekat tempat tinggal. Namun, seiring bertambahnya kemampuan
ekonomi keluarga dan fasilitas pendukung untuk berlibur, maka kegiatan
menyenangkan ini bisa dilakukan dengan mudah. Sekali klik (via internet), kita
akan mendapatkan informasi objek wisata menarik di daerah Lombok dengan layanan
perjalanan yang bersaing baik biaya maupun fasilitas yang akan digunakan.
Semuanya bisa serba mudah dilakukan.
![]() |
Kemudahan travelling masa kini sumber google via 2.bp.blogspot.com |
Maraknya penyedia agensi perjalanan dan objek wisata
yang semakin beragam membuat banyak keluarga kecil yang tak segan membawa serta
buah hati mereka untuk liburan bersama. Namun, adanya anggota keluarga yang
masih berusia balita terkadang dapat merepotkan jika tidak dilakukan
perencanaan yang matang. Berikut disajikan empat hal yang harus dipersiapkan
dengan matang, yaitu :
- Pemilihan objek wisata yang akan dikunjungi
Pemilihan objek wisata adalah hal utama yang harus
diputuskan, karena akan berdampak pada perencanaan selanjutnya. Misalnya berapa
dana yang harus dipersiapkan, pakaian apa yang harus dibawa untuk si kecil
(jika ke pegunungan atau ke laut maka jenis pakaianpun akan berbeda), peralatan
bermain yang wajib harus dibawa ketika mengajak si kecil.
2. Moda Transportasi yang akan digunakan
Moda transportasi yang dipilih biasanya disesuaikan
dengan kemampuan finansial dan lokasi yang akan dituju. Saya menceritakan
bagaimana persiapan dengan si kembar Shafa Marwa yang waktu itu masih berusia 2
bulan dengan menggunakan mobil pribadi di buku Golden Twin : Haru Biru Mengasuh
Anak Kembar.
![]() |
Shafa Marwa (2 bulan) ikut perjalanan selama 12 jam dari Jakarta-Pati Sumber : Buku Golden Twin oleh Yuli Arinta Dewi |
3. Bekal di perjalanan
Membawa si kecil travelling, maka barang yang wajib harus dibawa yaitu bekal yang tepat. Ya makanan, ya mainan, ya uang. Hal ini agar kita bisa tetap nyaman selama di perjalanan dan si kecilpun merasa tenang.
![]() |
Mainan itu penting buat anak-anak Dokumen pribadi |
Pemilihan tas pun menyesuaikan. Tips jitu jika membawa anak-anak yaitu pilih tas yang multifungsi dan nyaman jika di”tenteng” di jalan ada di bawah ini.
![]() |
Memilih "teman" di jalan yang nyaman dokumen pribadi |
![]() |
Pilih yang nyaman untuk di jalan dokumen pribadi |
Berikut
daftar tas yang saya bawa ketika mengajak ke-empat anak saya bepergian dengan
menggunakan kendaraan umum, yaitu :
- 1 tas tangan/ransel
multifungsi yang berisi berisi makanan-minuman seperlunya, dot, tempat susu,
air panas, diapers bersih, baju ganti sekali pakai. Tas ini akan saya bawa
sambil saya menjaga 1 anak kembar
- 1 tas besar tempat
pakaian orang dewasa (saya dan suami), baju olahraga/ renang, biasanya berupa
travel bag dan dibawa oleh suami yang menjaga 1 anak kembar lainnya
- 1 tas ransel berisi
pakaian Anak pertama yang akan dibawanya sendiri
- 1 tas ransel/travel bag
anak kegua yang akan dibawanya sendiri
- 1 tas kecil yang berisi
dompet, hp, tongsis, tisu basah/ kering, make-up simpel
4 3. Waktu pelaksanaan liburan
![]() |
Memastikan waktu perjalanan |
![]() |
Perjalanan 8 Jam tidak terasa, karena bisa tidur sepanjang jalan via kereta malam Dokumen pribadi |
Hal yang paling penting yang tidak bisa dilupakan
yaitu waktu liburan. Semakin banyak anggota keluarga maka akan semakin komplek
persoalan perencanaan liburan. Misal si Bapak sebagai pekerja kantoran akan
terikat dengan aturan libur di kantor, anak sekolah akan tergantung kalender
akademiknya, ada lomba atau tidak, dll. Sebagai pekerja, waktu liburan biasanya
pada saat cuti bersama kantor baik di hari raya keagamaan maupun mengambil cuti
tahunan. Sedangkan bagi saya, sih kapan saja.
Pada prinsipnya, semakin baik perencaan maka
pelaksanaan liburan akan lebih menyenangkan. Meskipun dari pengalaman saya,
justru banyak liburan yang terlaksana dadakan. Hehe
4. Nikmati liburanmu
Apapun yang terjadi, be happy on your vacation. No worry for anything else. Udah
gitu aja. Hehehe
3 Komentar untuk "Hobi Traveling Bersama Keluarga? Empat Hal ini Penting untuk Diperhatikan"
Si kembar lucuu bangettt siih, asik yaa diajak ibu jalan2 😘😘😘
Aku gemes banget liat si kembar hehe.. Kalo bepergian dengan anak-anak memang banyak yg kudu diperhatikan, bener kata mb Yuli
Wah jadi pengen punya anak kembar, sama dong tempat liburan favorit Bandung 😊
Posting Komentar