4 Manfaat Hobi Memancing untuk Keluarga
![]() |
Memancing di laut Semarang, 27 Desember 2018 |
Liburan akhir tahun hampir habis. Kalian sudah pergi kemana saja? Pastinya seru ya. Ada yang “ngabisin” wishlist tahunan travelling ke penjuru nusantara atau bahkan ke luar negeri? Yang membuat hati klepek-klepek atau bahasa kerennya menabung memori positif bersama keluarga, ya. Apapun itu, liburan dan jalan-jalan bareng keluarga memang tidak akan pernah membosankan.
Nah buat keluarga saya, liburan
gak mesti harus mahal. Maklum keluarga dengan gerbong panjang maka faktor biaya
harus dipertimbangkan dengan baik. Sudahlah! Biarlah Raja Ampat dan pantai di
Sabang akan kami simpan rapat-rapat menjadi wishlist liburan tuk menengok keelokan bumi pertiwi, yang entah kapan bisa
terwujud. Nah, kali ini liburan tipis-tipis kami isi dengan hobi dari dua jagoan
di rumah, yaitu Si Papah dan Mas Ali.
Yup, memancing memang biasa
menjadi icon bagi anak lelaki. Buat saya sendiri, memang agak sulit menyandingkan antara memancing dan
menonton film (hobi saya). Rasanya bak bumi dan langit. Tapi, nyatanya memancing
pasti selalu jadi semacam alasan untuk mengisi waktu liburan. Daripada berantem,
akhirnya saya dan geng cewek-pun mengikuti keinginan mereka. Geng cewek adalah
tiga orang putri kami, si kakak yang SMP dan si kembar yang menginjak sekolah
PAUD. Paham kan yang dimaksud dengan gerbong panjang?
Terkadang sebelum action
memancing, ada proses planning dan organising keluarga yang membuat rempong. Tapi
di balik kerempongan dalam liburan tipis dengan memancing, ternyata banyak
manfaatnya lho. Berikut ini adalah manfaat memancing untuk keluarga.
1. Latihan bersabar
Menyiapkan
umpan, melemparkan kail, menunggu-menunggu dan menunggu hingga akhirnya dapat
ikan, setelah itu menarik ulur-berjibaku dengan ikan dengan skor akhir berhasil
atau tidak mendapatkan sensasi “strike” adalah proses latihan sabar yang luar
biasa berharga.
Ada sebentuk
keyakinan dimana tempat memancing menyimpan banyak ikan, setelah itu usaha
terus menerus yang dilakukan dalam memancing. Dan disela-sela usaha itu,
pastinya ada doa yang terselip agar ikan-ikan segera meraih umpan yang
dipasang. Dan, strike!
Anak yang
terbiasa memancing, maka akan memahami bahwa suatu hasil yang besar akan
didapatkan melalui usaha yang tidak instan. Dan ini adalah salah satu soft
skill penting yang bisa didapatkan anak dari hobi memancing.
Aktivitas
memancing meskipun santai tapi dilakukan dengan penuh konsentrasi dan kemampuan
bertahan yang tinggi. Keduanya rela dijalani oleh pemancing mania agar
mendapatkan target yang terbaik. Optimisme selalu menjadi teman dalam menanti
target, meskipun faktor alam terkadang memberikan hasil yang berbeda, namun
pembuatan target yang jelas ini telah diajarkan melalui hobi memancing. Setara ya dengan indikator s.m.a.r.t nya P.M.E.R., yang paham, tunjuk jari.
3. Pengobat stres
Setiap berkunjung
ke kota baru, kami selalu mencari tempat pemancingan sebagai salah satu tujuan
singgah. Dan ini memberikan satu kesenangan buat kami yang menjadi “suporter”
pemancing. Salah satu persyaratan tempat pemancingan ini haruslah pemandangan
yang indah dan cocok untuk selfie maupun wefie.
![]() |
Yang memancing 2 orang, sisanya supporter Dokumen pribadi |
Menikmati
pemandangan yang indah diatara desiran angin yang sepoi-sepoi plus makanan yang
siap tersedia menjadi obat stres yang mujarab. Menjadikan hati dan otak kita
menjadi lebih segar. Biasanya setelah memancing selesai dan kembali ke rumah,
istirahat kami menjadi lebih pulas dan tentunya ini sangat positif untuk
kesehatan.
![]() |
Hasil pancingan siap disantap Dokumen pribadi |
Selain itu,
semakin sering pemancing mania merasakan “strike” maka semakin bertambahlah
tabungan kepecayaan diri dan kebahagiaan dalam dirinya. Dan, ini oke punya
dalam meningkatkan kesejahteraan hidup manusia. Salah satu contohnya si Mas
Ali, sekarang sudah semakin percaya diri dengan mata-mata berbinar ketika
membicarakan memancing. Dia akan mudah menceritakan momen-momen strike yang
pernah dialaminya
4. Olah raga ringan
Meskipun terlihat
santai, memancing ternyata dikategorikan sebagai olahraga ringan. Sebut saja
berjalan kaki ke arah pemancingan, sungai, kolam maupun laut sambil menjinjing
peralatan memancing hingga kegiatan fisik lainnya yang dilakukan minimal selama
2 jam, sangat bermanfaat untuk tubuh.
Dan karena
dilaksanakan dengan perasaan ringan dan senang, olahraga ini menjadi tidak
terasa berat. Yang berat itu hanyalah rindu. #apasih.
Jadi, kita tidak
boleh meremehkan kegiatan memancing, yang penting jangan lupa sediakan sunblock
agar tidak membekas hitam di kulit kita.
Bagaimana dengan pertimbangan
budget? Kalau ini tergantung sih, kalau mau hemat ya memancingnya dengan kail bambu
dan umpannya dari cacing mencari sendiri dan tempat pemancingannya cukup cari
yang murah. Ada yang perhari, dimana si pemancing cukup membayar 50 ribu
perhari mau dapat atau tidak ikan di kolam. Namun, kadang orang yang hobi
memancing rela merogoh kantong dalam-dalam untuk melengkapi piranti pancing
mereka. Tak tanggung-tanggung, harganya sampai jutaan lho gaes. Dan ini sampai
sekarang harga kail nya si papah dan mas masih menjadi rahasia untuk saya,
daripada ribut katanya, hahaha.
Jadi, gimana nih liburan kalian? Intip ah punya Mbak Mara dan Mbak Erina, blogger seru dari Semarang. Seru jugakah seperti kami?
Buat kalian yang sinngah, jangan lupa komen pengalaman serunya ya di
bawah ini.
4 Komentar untuk "4 Manfaat Hobi Memancing untuk Keluarga"
Mancing adalah hoby almarhum bapak saya, setiap minggu selalu mancing hihi, anak anaknya gak ada yang mewarisi hoby memancingnya hihi
Iya nih para laki di sini jg suka mancing. Memang lucu ya kalau dipikir, begini aja kok seneng hihihi..
jadi pingin mancing nih....
Seru kalo hasil pancingannya dibakar 🤭 . Saya sendiri gak suka mancing. Suka hasilnya kalo udah mateng 😁😁😁😁
Posting Komentar