Meriahnya Ulang Tahun Gandjel Rel di Pring Sewu Semarang
![]() |
Ulang Tahun Gandjel Rel yang ke-4 |
Akhir minggu
selalu menjadi hari yang menyenangkan bagiku. Sebagai full time mom yang setiap
hari berkutat dengan kesibukan di rumah, sabtu selalu menjadi metime yang
penting. Selain jadwal mengajar, saya biasanya menghadiri beberapa kegiatan di
hari sabtu dan minggu.
Sabtu tanggal
23 Februari 2019, sederet agenda telah menanti.
Dan saya sangat bersyukur karena suami memperbolehkan saya menghadirinya. Yang artinya, dia bersedia menemani anak-anak seharian dan saya bisa menikmati
metime ini dengan senang hati. Love you, #eeaa
Saya berangkat
pagi sekali dari rumah. Kali ini saya sengaja memesan ojek online untuk
mengantar saya ke beberapa tempat. Hal ini memudahkan dari keruwetan pencarian rute dan tempat parkir jika membawa kendaraan sendiri. Maklum tempat yang saya datangi cukup asing bagi
saya yang pendatang di kota ini.
![]() |
Pelatihan PSP untuk KSR UNNES Dokumen Pribadi |
Meriahnya Ulang tahun ke-4 Gandjel Rel
Gandjel Rel
adalah komunitas blogger perempuan yang saya ikuti di kota Semarang. Saya
sendiri belum bisa dikatakan aktif apalagi dalam kegiatan-kegiatan offline
mereka. Seingat saya hanya dua kali event meet up. Ulang tahun ke-2, kalau tidak salah
waktu itu dukungan dari Blue Bird dan di tahun ini di ultahnya yang ke-4.
Satu kata yang bisa saya bilang
dalam perayaan kali ini.
“Meriah”
Meriah acara
dan meriah hadiahnya. Sebelum hari perayaan ultah, sederet acara sudah
dilakukan. Menjelang ulang tahun, di group whatsapp sudah rame dengan usul
kegiatan yang dilakukan agar ulang tahunnya rame. Saya melihat teman-teman GR
sangat ngeblend satu sama lain. Ide satu demi satu mengalir demi menyukseskan
ulang tahun bersama. Dan jadilah, event blog challende dan video challenge yang
digelar sejak Januari 2019.
Setiap minggu telah
ditentukan tema untuk blog challenge. Peserta yang ikut wajib membuat tulisan
di blog masing-masing dan share di media sosial. Setelah itu, diberikan juga
tautan untuk laporan. Sedangkan video challenge dilakukan secara serentak
dengan memberi ucapan ultah pada GR dan kesan seberapa gregetnya dengan GR. Saya
sendiri mengikuti blog challege dan video challege. Meskipun akhirnya tidak ada
yang menang (hiks), tidak apa-apa. Memang masih harus banyak belajar lagi. Semangaaat.
Mengutip ucapan mbak Ika, acara ulang tahun kali ini pecah. Senang sekali saya bertemu dengan banyak teman yang biasanya hanya mengamati ke-keren-an mereka di wag.
Pada saat acara dimulai, saya terpukau dengan kelihaian mbak Hartari yang sukses membawakan tugasnya sebagai MC.
Awalnya saya melihat penampilan mbak Hartari yang begitu syar’ie dan wajahnya yang begitu keibuan, acara berlangsung syahdu. Ternyata nggak. So, don’t judge the book by its cover. Saya kasih empat jempol deh buat mbak Hartari. Saya akui tidak mudah menyuguhkan candaan-candaan cerdas dan segar seperti itu.
![]() |
Bertemu dengan mbak Dian Nafi Penulis, arsitek, Entepreneur dan womenpreneur Dokumen pribadi |
![]() |
Founder dan Blogger mahir Mbak Rahmi dan Mbak Winda Dokumen Pribadi |
Pada saat acara dimulai, saya terpukau dengan kelihaian mbak Hartari yang sukses membawakan tugasnya sebagai MC.
![]() |
Mbak Hartari yang anggun. MC yang kocak bikin suasana makin pecah Dokumen Pribadi |
Awalnya saya melihat penampilan mbak Hartari yang begitu syar’ie dan wajahnya yang begitu keibuan, acara berlangsung syahdu. Ternyata nggak. So, don’t judge the book by its cover. Saya kasih empat jempol deh buat mbak Hartari. Saya akui tidak mudah menyuguhkan candaan-candaan cerdas dan segar seperti itu.
Tiba di acara
utama yang paling saya nantikan, yaitu sharing tentang menulis konten menarik ala
Gus Mul.
Terus terang saya memang kudet dengan beliau. Maafin, ya. Kudet deh saya, beneran nggak tahu. Saya baru browsing tulisan-tulisannya pada saat acara berlangsung. Dan memang tulisan-tulisannya keren. Ringan dan segar. Metode tulisannya sangat logis sekali. Buat saya, Gus mul berhasil mempraktekkan hukum silogisme dalam meramu tulisannya. Duh, berat. Maksud saya, dia menghadirkan fakta keseharian dengan logika sederhana, yang buat kita kadang-kadang sudah terlupakan. Justru saya melihat dia begitu cerdas dalam menangkap fenomena tersebut. Dan, tulisannya menjadi populer menunjukkan masyarakat kita memang haus dengan tulisan-tulisan cerdas namun sederhana.(Saya
nulis apa sih, mungkin saya lelah dengan seliweran tulisan politik yang kadang
nggak balance dan banyak nggak benernya.)
![]() |
Gus Mul aka Agus Mulyadi Dokumen Pribadi |
Terus terang saya memang kudet dengan beliau. Maafin, ya. Kudet deh saya, beneran nggak tahu. Saya baru browsing tulisan-tulisannya pada saat acara berlangsung. Dan memang tulisan-tulisannya keren. Ringan dan segar. Metode tulisannya sangat logis sekali. Buat saya, Gus mul berhasil mempraktekkan hukum silogisme dalam meramu tulisannya. Duh, berat. Maksud saya, dia menghadirkan fakta keseharian dengan logika sederhana, yang buat kita kadang-kadang sudah terlupakan. Justru saya melihat dia begitu cerdas dalam menangkap fenomena tersebut. Dan, tulisannya menjadi populer menunjukkan masyarakat kita memang haus dengan tulisan-tulisan cerdas namun sederhana.
Restoran Pring Sewu di Kota Lama, Semarang
Sebagai
pendatang baru di Semarang, saya awalnya bingung. Dimana sih letaknya restoran Pring Sewu sebagai tempat perayaan ultah Gandjel
Rel? Karena kan resto ini kan terkenal
berada di sepanjang jalur mudik baik di pantura maupun jalur selatan jawa. Kita pasti
akan melihat petunjuk lokasi restoran ini bahkan 10 km sebelumnya. Lalu, di
Semarang ada dimana?
Pertanyaan
saya dijawab oleh Mbak Tina, sahabat di Gandjel Rel. Ternyata lokasinya di kota
lama. Semua orang pasti sudah tahu dimana kota lama. Sekali klik di google map
juga sudah langsung ketemu. Sehingga pemilihan lokasi resto ini saya rasa sudah
sangat tepat.
Setiba di
lokasi, saya menyesal. HP saya lowbath dan powerbank pun tidak terbawa. Alhasil
saya tidak bisa mengabadikan spot-spot
cantik yang ada di restoran ini. Namun yang pasti, restoran ini intagramable banget.
Terdiri dari 2 lantai yang didominasikan warna hitam dan putih. Terlihat
struktur bangunanya tidak banyak dirubah, khas bangunan kota lama. Hanya diberi
sentuhan-sentuhan kecil demi menyuguhkan kesan arsitektur perkotaan yang
dinamis dan segar. Seharusnya, time line saya penuh dengan foto di beberapa
sudut bangunanya yang cantik (hiks).
Mengenai
urusan rasa masakan? Jangan ditanya deh. Seperti jika setiap kali saya mudik
dari Jakarta ke Pati. Pilihan favorit kalau urusan makan ya di restoran Pring
sewu. Nah, yang di kota lama rasa masakannya pun enak. Saya mencoba beberapa
masakan yang disajikan pada saat acara dan semua skornya diatas angka 8. Cocok
lah kalau lain kali mau ngopi cantik sambil nongkrong malam-malam di kota lama
bersama pasangan.
Acara selesai sekitar pukul 13.00 wib. Senang sekali rasanya. Apalagi pulangnya membawa oleh-oleh banyak. Menjadi bekal perjalanan selanjutnya ke Wonosobo. Cerita seru weekend saya pun masih berlanjut. Alhamdulillah.
Boleh ya, komentar cerita seru week-end kamu di bawah ini.
Wassalam.
![]() |
Beranda lantai 2 Pring Sewu, Semarang Foto oleh Untari |
Boleh ya, komentar cerita seru week-end kamu di bawah ini.
Wassalam.
1 Komentar untuk "Meriahnya Ulang Tahun Gandjel Rel di Pring Sewu Semarang"
Bahagia bisa bersama menebar manfaat membangun jaringan bersama Gandjelrel
semoga kita nggak hanya bersahabat di dunia tapi juga di surga ya Mba Rinta. Love
Posting Komentar