Kentongan Covid Semarang RRI Semarang: Edukasi Psikososial PMI sebagai pendekatan yang menggabungkan self love dan support system
Kentongan Covid Semarang RRI Semarang:
Tanggal 9 Juli jam 9.15wib saya menerima
panggilan telp Radio Republik Indonesia
Semarang. Sekitar 17 menit mbak Rossi begitu panggilan pembawa acara mengajak
saya berdialog dalam program Dialog PRO 1 RRI Semarang, khususnya dalam program
kentongan Covid. Dalam dialog ini menghadirkan pakar dari 3 instansi salah
satunya dari PMI. Sebagai pelatih PMI bidang Psikososial saya mewakili PMI
untuk bercerita tentang apa itu psikososial dan bagaimana program yang
dilakukan oleh PMI khususnya dalam pandemi Covid-19.
Tulisan ini berisi tentang isi dari dialog tersebut. Semoga bermanfaat khususnya bagi yang kemarin belum sempat mengikuti siaran langsung di RRI Semarang. Ini adalah link youtubenya. Untuk sesi saya bisa dilihat sejak menit 16.
Latar Belakang Pembicara
Saya Yuli Arinta
Dewi, saat ini saya adalah dosen di salah satu perguruan tinggi swasta di Kota
Semarang. Selain itu sehari-hari saya
juga adalah penulis dan blogger di www.yuliarintadewi.com
Background
Psikologi Trauma dan Bencana, bergabung dengan HIMPSI (Himpunan Psikologi
Seluruh Indonesia) Jateng. Dan saat ini juga terlibat sebagai relawan psikologi
Sehat Jiwa (SEJIWA) Covid 19 di bawah
koordinasi kantor staf keperesidan RI, dengan layanan 119 ext 8
Saat ini tergabung sebagai Tenaga Suka Rela
di PMI Kota Semarang khususnya dalam bidang dukungan psikososial.
Pengalaman di PMI
Sejak 2005 saya
bergabung dengan PMI pada program tsunami Aceh, saat itu sebagai STAF pmi
Pusat. Hingga tahun 2016. Lalu pertengahan 2016 saya pindah ke Kota Semarang
dan saat ini bergabung sebagai TSR dan pengurus pelatih PMI Kota Semarang.
PMI sebagai
organisasi yang mendukung pemerintah, tidak hanya melakukan pelayanan darah
tetapi turut terlibat dalam penganggulangan bencana di Indonesia. Oleh karena
itu setiap sdmnya diharapkan memiliki satu kompetensi khusus. Saya memilih kompetensi dukungan psikososial
sebagai kompetensi teknis di bidang bencana. Karena sesuai dengan background
pendidikan dan ketrampilan.
Pengalaman
penugasan: Fasilitator Dukungan Kelompok Untuk relawan PMI bidang Wash (air dan
sanitasi) bencana gempa jogja, Tim Rehabilitasi PMI untuk Korban Kekerasan bagi
TKI Purna Bermasalah. Kerjasama PMI dan BNP2TKI di Sukabumi, Purwakarta,
Lombok, Pelatih bidang PSP PMI baik untuk internal maupun eksternal PMI sejak
2007 sd sekarang; Fasilitator untuk pelatihan Kekerasan berbasis seksual dan
gender di prov NAD, tahun 2019. Relawan PSP PMI untuk Covid-19
Bagaimana bencana dapat berdampak
pada psikologis dan kesehatan mental masyarakat?
Bencana
menimbulkan kehilangan/ Loss baik yang terlihat maupun tidak terlihat. Hal ini
terjadi karena sifat kejadiannya yang tiba-tiba dan tidak diperkirakan. Covid-19:Pencuri kebahagiaan dan kebersamaan.
Apa itu dukungan psikososial
Secara
ringkasnya ini adalah suatu pendekatan yang menggabungkan antara anspek psiko
(pribadi, perasaan, nilai, kepercayaan
dalam aspek individu) serta sosial yang melibatkan lingkungan, hubungan
interpersonal dll. Dalam konteks bencana, psikosial akan menitipberatkan pada
support system yang ada dengan tetap memperhatikan bagaimana self love itu
dibangun.
Kenapa
pendekatan ini dipilih oleh PMI? Karena Didasari oleh dua hal, pertama bencana
berdampak psikologis individu dan komunitas. Setiap orang dapat bereaksi secara
berbeda terhadap bencana yang sama. Dan kedua, secara alami manusia adalah
makhluk yang tangguh atau resilien. Di antara keseluruhan korban terdampak yang
betul-betul mengalami Gangguan Stres Pasca-Trauma atau jenis gangguan mental
berat lainnya hanya sedikit, 1 sampai 10 persen. Semua orang mengalami stres
tapi pelan-pelan akan pulih. Nah, Pendekatan ini dilakukan demi meningkatkan
ketangguhan alami penyintas korban bencana untuk kembali aktif bekerja sesuai
fungsi pribadi dan sosialnya serta bangkit dari trauma atau keterpurukan.
Apa program dukungan psikososial PMI dalam pancemi Covid-19?
Saat ini
Indonesia dalam posisi tanggap darurat bencana alam pandemi Covid-19 atau
Corona Virus Tahun 2019. Palang Merah Indonesia sebagai lembaga sosial
kemasyarakat yang diberi mandat membantu dalam bidang penanggulangan bencana
memberikan layanan dukungan psikososial kepada Masyarakat dan petugas
kemanusiaan.
PMI pusat
mengeluarkan Protokol Dukungan Psikososial PMI dalam Covid-19. Panduan teknis PMI dalam hal memberi edukasi
kepada masyarakat mengenai cara mengelola stres serta bagaimana memberi
dukungan psikososial kepada para pekerja yang menangani PDP/ ODP/ positif
Covid-19
Protokol
dukungan psikososial PMI berupa Psikoedukasi yang bertujuan :
1)
memberikan
informasi dan edukasi dengan mendukung masyarakat menghadapi pandemi
Covid 19.
2)
Mengajarkan teknik praktis untuk melakukan
manajemen stres bagi petugas kemanusian
Jenis layanan psikososial PMI
Edukasi Bagaimana mengelola Stres
Menyasar pada: Internal maupun eksternal. Masyarakat Individu dalam pengawasan ODP/PDP/ Pasien + Covid 19
Dukungan Kelompok
Perlu didukung oleh tenaga profesional kesehatan
mental Khusus untuk tenaga kesehatan atau pekerja yang berkaitan langsung
dengan PDP/ OPD/pasien + Covid 19
Apa tips yang bisa dilakukan oleh Masyarakat dalam menghadapi pandemi ini?
· Ikuti anjuran yang dikeluarkan oleh pemerintah,
salah satunya Surat Edaran Kementerian Kesehatan HK.02.01/MENKES/202/2020 tentang Protokol
Isolasi Diri Sendiri dalam Penanganan Corona Virus Disease (COVID-19).
·
Mengelola
stres dengan baik
Stres saat
situasi krisis adalah normal. Rasa takut, cemas, tidak bisa tidur karena pandemi Covid 19 bisa
dialami oleh semua orang, baik masyarakat maupun petugas kemanusiaan. Yang
perlu dilakukan yaitu mengelola stres dengan baik agar bisa mendapat kondisi
kesehatan yang optimal hingga keadaan menjadi lebih tenang.
Hindari kecemasan yang berlebihan, dengan
lebih berpikir positif, tetap bersyukur dan tenang. Nikmati apa yang anda
miliki saat ini dan tetap melakukan kebiasaan baik
·
Lakukan
Kebiasan Hidup Bersih dan Sehat. Fokus pada solusi menjaga kesehatan dengan
kebiasaan baik, yaitu:
1.
Olahraga secara teratur
2.
Perbanyak makan sayur, buah, vitamin dan makanan
bergizi
3.
Istirahat yang cukup
4.
Kebiasaan sehat dengan rajin mencuci tangan dan
menggunakan masker jika sakit
·
Kebenaran
Informasi penting untuk Kesehatan
Dapatkan informasi yang terpercaya
mengenai covid-19, informasi yang tepat
dan memadai dapat membuat anda lebih tenang dan percaya diri.
Bila ada informasi yang membuat anda
takut/cemas segera konfirmasi informasi tersebut ke lembaga/institusi yang
terpercaya. Gunakan media elektronik atau media sosial untuk melakukan
konfirmasi.
·
Kegiatan positif
yang bisa dilakukan di rumah
1.
Beribadah di rumah
2.
Bermain di rumah. Ketika bermain di rumah,
cobalah mengajak anak-anak untuk melakukan permainan tradisional di luar rumah,
khususnya di pagi hari agar bisa mendapatkan kebaikan sinar matahari pagi.
3.
Mengajak keluarga melakukan pekerjaan rumah
4.
Berkomunikasi dengan sahabat melalui media
sosial. Sosial media group dapat menjadi
pelepas kecemasan. Usahakan tidak membicarakan tentang covid-19 tetapi hal
menyenangkan lainnya.
Semarang, Juni 2020
Belum ada Komentar untuk "Kentongan Covid Semarang RRI Semarang: Edukasi Psikososial PMI sebagai pendekatan yang menggabungkan self love dan support system"
Posting Komentar